Jakarta (KABARIN) - Pemerintah terus ngebut membangun rumah bagi warga terdampak banjir di Sumatera. Dalam waktu dekat, ratusan unit hunian ditargetkan bisa langsung digunakan sebagai bagian dari pemulihan pascabencana.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan pembangunan rumah berjalan sesuai rencana dan sebagian besar akan selesai dalam hitungan hari.
“Mengenai jumlah hunian, dalam satu bulan ini, seminggu ke depan ada 600 rumah hunian yang akan jadi, minggu depan Insya Allah jadi,” ujar Teddy dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Senin.
Selain proyek tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga sedang menggarap pembangunan 450 unit rumah tambahan bagi warga yang terdampak banjir.
Teddy menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar pembangunan hunian korban bencana dipercepat. Salah satu langkahnya dengan menugaskan CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Rosan Roeslani untuk ikut terlibat langsung.
Melalui Danantara, pemerintah menargetkan pembangunan hingga 15 ribu unit rumah sebagai bagian dari pemulihan jangka menengah dan panjang bagi masyarakat di wilayah terdampak banjir Sumatera.
Di sisi lain, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga sudah mulai membangun rumah hunian tetap. Pada pekan lalu, proses pembangunan 2.500 unit rumah telah dimulai dengan memanfaatkan lahan milik PT Perkebunan Nusantara.
Pembangunan belum berhenti di situ. Teddy menyebut proyek perumahan akan terus berlanjut dalam waktu dekat.
“Minggu depan akan bangun lagi sekitar 2.500 lagi di tiga provinsi tadi,” pungkasnya.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025